Selamat Datang di Situs Calon Walikota Pemtang Siantar 2010-2015 !!!

Forum Untuk menyampaikan informasi pendapat/gagasan, opini, fakta dan foto untuk siantarman.....

Jumat, 19 Februari 2010

Incumbent Berpeluang Menang Cetak E-mail
Jumat, 19 Pebruari 2010

(f/metro/edi)
FORMULIR: Sekretaris PKB Siantar Hazari Hasibuan saat mengambil formulir pendaftaran Balon wali kota di KPUD atas nama M Heriza Syahputra SH, Kamis (18/2). Hari pertama pembukaan pengambilan formulir pendaftaran, dua Balon telah mengambil formulir.
Sejumlah kalangan memprediksi, pada Pemilukada 2010, incumbent akan memeroleh beberapa keuntungan dalam hal perolehan suara. Salah satunya, incumbent diuntungkan dengan keberadaan belasan ribu PNS Pemkab Simalungun, yang tersebar di 31 kecamatan.
Alendra, mahasiswa jurusan ilmu politik pada salah satu perguruan tinggi di Kota Medan, saat ditemui di kompleks perkantoran SKPD Pematangraya, Kamis (18/2) mengatakan, dengan jabatannya sebagai kepala pemerintah, incumbent lebih berpeluang meraup dukungan dari kalangan pegawai, dibanding calon lainnya.
"Dengan posisinya itu, incumbent tentunya mampu memberikan sejumlah kemudahan, bahkan fasilitas kepada kalangan pegawai. Nah, ini lah yang kemudian memotivasi para pegawai agar tetap mendukung incumbent untuk masa jabatan kedua kalinya, dengan harapan berbagai kemudahan khususnya dalam urusan dinas dapat diperoleh," kata Alendra, diamini rekannya, Natasha Siahaan dan Nur Amin.
Dijelaskan Alendra, besarnya peluang incumbent untuk memenangkan Pemilukada tidak terlepas dari keuntungan yang didapat oleh kepala daerah, baik keuntungan langsung maupun tidak langsung. Keuntungan langsung yang didapat kepala daerah yang tengah menjabat adalah dalam bentuk popularitas.
"Seorang kepala daerah (incumbent, Red) mungkin adalah orang yang paling dikenal oleh para pemilih. Selain itu, tinggi rendahnya mobilitas seorang incumbent melakukan kunjungan ke daerah-daerah juga merupakan salah satu keuntungan yang secara tidak langsung diperoleh oleh incumbent," kata Natasha menimpali, sembari mengatakan ia dan rekan-rekannya berada di Simalungun untuk melakukan riset tentang perpolitikan menjelang Pemilukada, sebagai bahan tugas akhir kuliah mereka.
Sedangkan Nur Amin berpendapat, faktor penentu kemenangan seorang incumbent pada Pemilukada adalah kemampuannya dalam memanage program pembangunan daerah yang dipimpinnya, minimal menjelang pelaksanaan Pemilukada. Atau dengan kata lain, kemampuan incumbent dalam memainkan ekonomi politik, yang ditunjukkan dengan pembangunan yang dilakukan oleh incumbent dengan program kerjanya.
"Saya tidak tahu apakah ini baru terjadi akhir-akhir ini atau memang sejak dahulu. incumbent di Simalungun sangat berpeluang untuk menang lagi. Karena, sejumlah program kerja pemerintah daerah ini umumnya ditujukan untuk dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat umum. Dan ini, tentu saja berdampak pada pencitraan positif yang bersangkutan, yang menguntungkan dalam usaha mendulang dukungan," paparnya.
Terpisah, A br Saragih, dan K br Aritonang, dua orang kepala SD yang ditemui di pelataran kantor Dinas Pendidikan Simalungun kemarin menyatakan, akan kembali mendukung incumbent dalam Pemilukada mendatang.
Menurut mereka, selama kepemimpinannya, banyak kemajuan yang dirasakan secara langsung oleh mereka, yang tidak mereka peroleh pada masa kepemimpinan bupati terdahulu. Salah satunya adalah kemudahan dalam hal pengurusan-pengurusan administrasi kedinasan.
"Dibandingkan dulu, sekarang jauh lebih enak lah pokoknya. Sekarang, mau ada urusan di dinas, nggak rumit seperti dulu lagi. Selain itu, kalau di daerah kita ada kegiatan, beliau (Bupati, Red) diundang, beliau pasti datang, kalau memang waktunya memungkinkan," ujar br Aritonang dengan logat Batak yang kental. (ing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar